GARUDATRIBUNE.COM – Samarinda: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kembali menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi radikalisme yang dinilai dapat merusak tatanan ideologi negara dan mengganggu stabilitas sosial masyarakat.
Dalam rapat Tim Pemantauan Perkembangan Politik Daerah yang digelar di Kantor Gubernur Kaltim pada Kamis (19/6), Kepala Kesbangpol Kaltim, Sufian Agus, menekankan bahwa ideologi Pancasila adalah fondasi utama kehidupan berbangsa yang tidak boleh diganggu oleh paham-paham menyimpang.
“Radikalisme yang menentang ideologi Pancasila serta munculnya kelompok dengan paham keagamaan yang menyimpang perlu kita waspadai bersama, karena dapat menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujar Sufian Agus di hadapan perwakilan organisasi perangkat daerah dan instansi vertikal lainnya.
Menurutnya, radikalisme bukan sekadar persoalan ideologi, melainkan juga ancaman nyata terhadap keamanan, persatuan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menyebut pengalaman di berbagai negara menunjukkan bahwa radikalisme bisa menjadi pemicu konflik horizontal dan vertikal.
“Oleh sebab itu, lembaga pemerintah harus bersama-sama memerangi dan mencegah potensi radikalisme yang muncul di daerah,” tegasnya.
Rapat tersebut juga menjadi ajang evaluasi atas dinamika politik dan sosial pasca-Pemilu 2024. Meski pelaksanaan pemilu di Kaltim berjalan relatif aman, Sufian mencatat adanya tantangan seperti Pemungutan Suara Ulang (PSU) di beberapa daerah, yang menurutnya dipicu oleh celah aturan yang dimanfaatkan oleh oknum tertentu.
“Salah satu penyebab PSU adalah ketidakjelasan aturan yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu,” jelasnya.
Selain isu politik, rapat turut menyinggung persoalan ekonomi dan sosial yang tengah berkembang, seperti kenaikan harga bahan pokok, dinamika di wilayah Muara Kate, hingga kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang belakangan ini terjadi.
“Dari hasil rapat ini, kita harapkan dapat dirumuskan masukan-masukan yang nantinya akan kita bawa ke tingkat lebih tinggi, termasuk dalam forum Forkopimda. Kesbangpol siap memfasilitasi berbagai masukan terkait situasi ekonomi, sosial, serta pasca-Pilkada,” pungkasnya.
Langkah-langkah koordinatif dan pencegahan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ideologis masyarakat Kaltim serta menjaga iklim politik yang sehat dan stabil menjelang agenda-agenda besar nasional ke depan.
Pewarta: Ade Setiady
Editor: Rosiani Lutfhi
Copyright © garudatribune.com 2025