GARUDATRIBUNE.COM – Balikpapan, Kalimantan Timur : Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dipastikan siap menghadapi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran 2025. PT Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan tol selama periode libur panjang ini.
Kepala Pemasaran dan Komunikasi JNT/Regional Nusantara, Herald Galingga, mengungkapkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan dimulai pada 24 Maret 2025 atau H-8 sebelum Lebaran, sementara arus balik diprediksi berlangsung hingga 14 April 2025 atau H+13 setelah Lebaran.
“Kami telah meningkatkan layanan operasi dan lalu lintas serta menyiagakan personel di titik-titik rawan kepadatan dan gangguan untuk memastikan perjalanan yang aman dan lancar bagi pengguna jalan tol,” ujarnya di Balikpapan, Minggu (23/3).
Selain penempatan petugas di lapangan, pihaknya juga mempercepat penanganan kendaraan yang mengalami gangguan di lajur tol serta mengidentifikasi titik-titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Untuk mengantisipasi potensi gangguan, personel pengamanan akan dikerahkan secara optimal di sepanjang jalur tol.
Tidak hanya itu, guna menjamin kelancaran arus informasi, seluruh sistem komunikasi dan pengawasan, termasuk kamera pengawas (CCTV) di jalur dan gerbang tol, telah dipastikan berfungsi 100 persen.
“Pemantauan secara real-time melalui CCTV dan sistem komunikasi yang optimal menjadi prioritas kami agar dapat merespons cepat setiap insiden di lapangan,” tambahnya.
Fasilitas tempat istirahat dan pelayanan (TI/TIP) juga mendapat perhatian khusus. Untuk menghindari kepadatan berlebih, pengelola tol telah menerapkan pengaturan arus masuk dan keluar TI/TIP, menambah petugas keamanan dan kebersihan, serta melakukan koordinasi dengan pihak ketiga guna memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bagi pemudik.
“Kami mengatur zonasi pengunjung di area TI/TIP agar lebih tertib dan nyaman. Koordinasi juga dilakukan dengan penyedia BBM untuk memastikan ketersediaan bahan bakar selama periode mudik,” jelas Herald.
Sementara itu, terkait tarif tol selama arus mudik dan balik Lebaran 2025, pengguna jalan tol di Tol Balsam tidak akan menikmati potongan harga. “Pemerintah hanya memberikan diskon tarif tol 20 persen untuk ruas Jalan Tol Trans-Sumatera dan Trans-Jawa. Untuk Tol Balsam, tarif tetap berlaku normal tanpa ada program diskon,” katanya.
Di akhir, Herald mengingatkan para pemudik agar mempersiapkan perjalanan dengan baik.
“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, pengemudi dalam keadaan fit, serta saldo uang elektronik dan BBM cukup. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas demi keselamatan bersama,” pungkasnya.
Pewarta: Indri Paulina
Editor: Rosiani Lutfhi
Copyright © garudatribune.com 2025