GARUDATRIBUNE.COM – Kalimantan Timur: Dalam suasana hangat di atas kapal Pesut Bentong yang menyusuri tenangnya aliran Sungai Mahakam pada malam hari, Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menyambut rombongan Komisi VI DPR RI yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Kota Samarinda. Lebih dari sekadar agenda wisata, pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara legislatif pusat dan pemerintah daerah.
“Kehadiran para wakil rakyat dari Senayan ini diharapkan menjadi perekat komunikasi antara DPR RI dan Pemprov Kaltim. Semoga silaturahmi ini terus terjaga dan membawa manfaat bagi rakyat,” ujar Gubernur Rudy Mas’ud dalam sambutannya yang penuh keakraban.
Kapal Pesut Bentong membawa rombongan anggota Komisi VI DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI, Andre Rosiade. Turut hadir sejumlah anggota seperti Eko Hendro Purnomo, Dr. AM Nurdin Khalid, Rieke Diah Pitaloka, Ida Nurlaela Wiradinata, Gde Sumarjaya Linggih, Doni Akbar, M. Sarmuji, Unru Baso, Ida Fauziyah, Amin, dan Abdul Hakim Rafagih.
Selama pelayaran malam di Sungai Mahakam, Gubernur Rudy memanfaatkan kesempatan untuk memperkenalkan lebih dalam potensi dan tantangan yang dihadapi Kalimantan Timur. Ia menegaskan bahwa Kaltim adalah provinsi dengan luas wilayah mencapai 127.000 km² dan dihuni oleh sekitar 4,1 juta jiwa. Dengan kekayaan alam yang melimpah—migas, batu bara, kayu, hingga perkebunan kelapa sawit—Kaltim menjadi kontributor utama pendapatan negara.
“Setiap tahun Kaltim menyumbang tak kurang dari Rp700 triliun ke kas negara. Tapi apa yang kembali ke daerah ini sangat minim. Kami butuh perhatian ekstra dari pemerintah pusat,” tegas Rudy dalam nada harap sekaligus desakan.
Sungai Mahakam sendiri, yang membentang sejauh 960 km melintasi Mahakam Ulu, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Samarinda, menjadi pusat kehidupan masyarakat dan jalur vital distribusi logistik, termasuk angkutan hasil tambang.
“Mahakam ini adalah urat nadi Kaltim. Di sinilah kehidupan masyarakat berdenyut—nelayan, kapal barang, dan potensi wisata bersatu dalam harmoni,” jelas Rudy sambil menunjukkan aktivitas ponton dan perahu yang melintas.
Rudy berharap, kunjungan ini tidak hanya menjadi pengalaman rekreatif semata, namun juga membuka cakrawala para legislator pusat untuk memahami kebutuhan riil masyarakat Kaltim.
“Kami ingin Komisi VI menjadi corong aspirasi Kaltim di Senayan. Energi yang kami butuhkan besar, dan suara dari DPR RI sangat menentukan arah pembangunan daerah ini,” pungkasnya.
Dengan suguhan panorama malam dan kerlap-kerlip kota Samarinda dari tepian sungai, acara tersebut tidak hanya membangun suasana akrab, namun juga membuka ruang dialog strategis dalam bingkai wisata budaya yang menggugah.
Pewarta : Ade Setiady
Editor : Rosiani Lutfhi
Copyright©garudatribune.com2025