GARUDATRIBUNE.COM – Bontang, Kalimantan Timur : Langkah nyata kembali ditunjukkan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam memperkuat sektor kesehatan masyarakat. Kali ini, perusahaan industri pupuk terbesar di Asia Tenggara tersebut mendukung pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, dengan nilai kontribusi mencapai Rp2,28 miliar.
Dukungan ini bukan sekadar donasi, melainkan representasi komitmen Pupuk Kaltim sebagai agen pembangunan, terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasionalnya. Melalui inisiatif ini, perusahaan ingin memastikan bahwa akses terhadap layanan kesehatan tidak hanya tersedia, tetapi juga merata dan berkelanjutan.
“Tujuannya adalah memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang optimal dan berkelanjutan, menjangkau semua lapisan tanpa terkecuali,” ujar Direktur Operasi Pupuk Kaltim, F. Purwanto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Samarinda, Kamis (12/6/2025).
Kontribusi tersebut diserahkan langsung oleh F. Purwanto kepada Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam seremoni peletakan batu pertama pembangunan Pustu Guntung, yang digelar pada Rabu (11/6/2025).
Menurut Purwanto, kesehatan merupakan hak dasar yang wajib dipenuhi oleh semua pihak. Oleh karena itu, dukungan terhadap pembangunan infrastruktur kesehatan bukan hanya bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), melainkan investasi jangka panjang dalam kualitas hidup masyarakat.
“Kesehatan adalah pondasi masyarakat yang produktif dan mandiri. Kami ingin memastikan layanan yang representatif dan mudah diakses bisa dinikmati semua kalangan, terutama warga Guntung,” tegasnya.
Pustu Guntung diharapkan menjadi fasilitas layanan kesehatan primer yang cepat, dekat, dan efisien, menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan medis dasar yang berkualitas. Selain itu, proyek ini juga menjadi bagian dari upaya Pupuk Kaltim dalam mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ketiga tentang kesehatan dan kesejahteraan.
“Kontribusi ini mencerminkan konsistensi kami dalam mendukung SDGs, terutama dalam memastikan kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua usia,” tambah Purwanto.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyampaikan apresiasi atas peran aktif Pupuk Kaltim dalam pembangunan kota, khususnya di sektor kesehatan. Ia menyebut sinergi antara pemerintah dan dunia industri sebagai kunci dalam menjawab tantangan pembangunan saat ini.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Peran aktif dan kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kami sangat menghargai kehadiran Pupuk Kaltim yang selalu hadir saat dibutuhkan,” ungkap Neni.
Ia juga menekankan bahwa pemerintah tengah mendorong transformasi layanan kesehatan primer. Dalam konteks tersebut, keberadaan Pustu Guntung akan menjadi pilar utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kelurahan.
“Kehadiran Pustu Guntung diharapkan menjadi garda terdepan layanan kesehatan dasar karena mudah diakses dan dekat dengan masyarakat,” pungkas Neni.
Pembangunan Pustu Guntung merupakan salah satu bentuk investasi sosial yang strategis. Lebih dari sekadar infrastruktur, inisiatif ini memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kolaborasi pemerintah dan industri dalam menciptakan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera.
Pewarta : Ade Setiady
Editor : Rosiani Lutfhi
Copyright©garudatribune.com2025
